Bandung,7 November 2015.
seperti judulnya kali ini penulis akan mencoba membahas set up tank untuk channa/parachanna karena cukup banyak teman2 yg bertanya lewat pm di fb,yg chat di line,bbm ,sms dll , jadi saya rasa lebih baik saya tulis disini saja dengan harapan menjangkau pembaca atau hobiis secara lebih luas.
dari istilah dulu "Rawarium" saya ambil dari kata rawa dan rium (akuarium), artinya set up akuarium yang dibentuk mirip rawa-rawa , sebetulnya biotope dengan tema rawa bukan hal yg baru, dikejuaraan2 kelas dunia biotope bertema rawa banyak juga dipilih peserta..
klik link dibawah kalau pembaca tertarik lihat biotope2 di kompetisi biotope.
http://all4aquarium.ru/en/events/jbl-biotope-contest-2014/entries
sebetulnya agak sedikit "berat" bawa2 kata "biotope", karna biotope menurut penulis harus specific ,kalau pengertian biotope adalah suatu lingkungan/habitat untuk tanaman dan hewan tertentu dilokasi tertentu, maka kalau tidak specific dari satu lokasi ga bisa dibilang biotope.
misal buat tema biotope amerika selatan , isinya aro silver, payara, goliath tiger fish ,dengan dihias tanaman javan fern , ga bisa dibilang biotope juga karna tanamannya dan goliath tiger fish bukan dari amerika selatan,tapi kita ga akan bahas istilah disini,ok langsung aja ya.
learn from nature
bicara rawa tentu kita harus tau rawa2 yang sebenarnya, karna bicara biotope kita haruss berguru dan berkaca langsung ke alam , kita lihat beberapa foto2 bawah air keadaan rawa , credit ekkapan ubonrach
seperti yang anda lihat, biotope2 tempat beberapa channa diatas adalah rawa2, berisi daun2 mati,ranting2 dan kayu y salin melintang,lumut,tanaman air.
bicara channa memang bicara alam,kebanyakan channa/parachanna yg beredar ditangan hobiis adalah tangkapan alam,jadi alangkah bijaknya keepers mengkondisikan akuarium seperti habitat aslinya,kadang saya merasa kasihan melihat channa dipiara di akuarium polos, jadi pembaca bisa mengaplikasikan rawa2 diatas kedalam akuarium,kalau pembaca kreatif dan sedikit mau capek bahan2 untuk rawarium seperti daun mati,ranting2 kayu,batu,tanaman air bisa didapat secara gratis,cari aja di rawa2 terdekat :D .
meski penghuni rawa2 bukan cuma channa, tapi kita disini berbicara dalam konteks channa ya.
setup tank disesuaikan dengan jenisnya
kadang saya dapat pertanyaan begini.
setup tank untuk channa seperti apa kang ?
jawab : " setup channa yg bagus adalah yg mencontoh alamnya, dan mengakomodir semua kebutuhan channa/parachanna tanpa mengurangi keindahan dari segi estetika"
mengurai dan merunut quotes saya diatas tentu ada detail teknisnya,saya coba rangkum detail pada kata yg berhuruf tebal.
1.mencontoh alamnya
saya tau ada stigma kalau channa/parachanna itu penghuni rawa2 berarus tenang, kebnyakan mungkin iya tapi sebetulnya ada jenis2 tertentu yang hidup di air jernih berkadar oksigen tinggi dan berarus kencang contoh (channa pulchra, channa ornatipinnis, beberapa variant stewartii), dan juga karna kebanyakan channa adalah tangkapan alam makanya penting untuk meniru mimik alam untuk diaplikasikan atau dijadikan patokan set up akuarium kita.
*tapi penulis rasa tidak apa2 bila jenis yg hidup di alam berarus di tempatkan di tank non arus,asal jgn sebaliknya channa non arus di tempatkan di akuarium berarus.
perbedaan iklim juga harus jadi concern keepers, ada channa yg hidup di iklim subtropis dan ada juga yg di iklim tropis, channa2 yg hidup di iklim subtropis mengalami musim dingin dimana suhu bisa sangat drop dan kadang sangat ekstrim selama beberapa hari,nah kalau dipelihara di suhu hangat (tropis) sepanjang waktu bisa mengurangi lama hidup channa tersebut, buat keepers seperti kita hobiis indonesia yg hidup di iklim tropis disarankan menggunakan chiller (tapi agak sedikit mahal sih) kecuali channa anda itu sudah ternakan lokal.
terkait soal tanaman , sebetulnya banyak juga habitat channa yg tidak ada tanaman air sama sekali ada juga yg sedikit,jadi bisa dibilang tanaman air di tank ini tidak wajib , tapi tanaman berfungsi juga sebagai filtrasi alami dan tempat sembunyi yg alami dan membuat channa nyaman,dan pada dasarnya manusia akan terasa tenang ketika melihat warna hijau.
pemilihan tanaman juga harus memperhatikan karakter channa, salah satunya yaitu menggali,jangan harap setup anda bisa rapih makanya pilih lah tanaman2 yang ber akar panjang dan tidak mudah diacak2,atau tanaman stem yg di ikat ke batu atau kayu,atau anda menggunakan pot tapi sebisa mungkin pot nya jgn terlihat bisa ditutup kayu,batu.. karna kurang sedap dipandang dan mengurangi keindahan ,kenaturalan dari segi estetika
2.mengakomodir semua kebutuhannya (channa/parachanna)
selain perbedaan habitat ada perbedaan ukuran karna seperti pembaca tau family channidae range ukurannya ada yang dari ukuran maksimal 10-15 cm sampai dengan 100-150 cm kaitannya tentu dengan ukuran minimum akuarium, ingat saja satu quotes ini . "Bigger is better"
untuk channa2 besar atau type perenang atas seperti marulius,micropeltes (toman).diplograma,marulioides,argus,pleurophthalma saya rasa diperbanyak area renang,kalau ingin terlihat lebih natural boleh dikasih kayu yang tidak mengganggu pergerakan renangnya saya rasa ukuran tubuhnya mempengaruhi gaya renangnya,mereka type apex predator yg hanya memiliki sedikit predator alami di habitatnya untuk type2 seperti ini lebih baik disimpen di kolam aja,kecuali kalau keeper punya tank besar , standar aja minimal lebar tank 2 kali panjang ikan biar ga susah muter tapi sekali lagi , bigger is better .
jauh berbeda dengan channa2 besar,channa2 type medium dan dwarf adalah type ambush predator (penyergap) ,oportunis (seperti pengakuan ilmuan dan peneliti ikan,dihabitat type2 ini sedikit sekali ditemui makanannya,membuat mereka tidak memiliki mangsa khusus jadi apa yg terlihat dan muat akan mereka makan), faktanya dari 40an lebih channa described dan undescribed kebanyakan family channidae adalah type medium dan dwarf yang ukurannya di range 10-40 cman saja,sekali lagi ukuran tubuhnya mempengaruhi gaya renangnya,pada type dwarf mereka diketahui bersembunyi sepanjang waktu dibawah daun2 mati,ranting2 kayu,batu2,itu adalah salah satu bentuk pertahanan diri secara instingtif karna mereka memiliki banyak predator alami.
kaitannya tentu dengan konteks post saya kali ini adalah pengaplikasian diakuarium dengan fakta2 diatas.
pada type dwarf dan medium, penting minimal ada satu ada area gelap atau tempat sembunyi saat stres dan takut, nah disinilah kayu ,ranting,tanaman,batu,daun kering berguna tidak hanya sekedar dari segi estetika dalam membentuk set up natural tapi juga sebagai tempat sembunyi,pada type ini saya rasa tidak perlu area renang yg besar,walau pada saat sudah settled channa type ini pun akan banyak berenang tidak sembunyi sepanjang waktu.
3.estetika
meskipun temanya rawa tapi namanya akuarium adalah pelepas penat kan, jadi kita harus tetap adem liatnya , makanya saya bilang channa tidak cocok dgn aquascape ,dikebanyakan gaya aquascape banyak kebutuhan channa yg tidak terpenuhi, anataranya pencahayaan yg terlalu terang,area gelap,area sembunyi dll, itu yg saya ingin kuatkan kecantikan,keindahan dari segi estetika jangan sampai tidak mempertimbangkan kebutuhan channanya ,maka biotope tema rawa adalah tema yg paling tepat buat channa/parachanna.
ada juga ketika kita bisa memenuhi semua kebutuhan channa/parachanna tapi tidak memikirkan segi estetika,contoh penggunaan paralon,pipa sebagai tempat sembunyi , kebutuhan ikan untuk area sembunyi terpenuhi tapi tank jauh dari kata natural,no offense buat teman2 yg pakai paralon /pipa,tapi kita ada kok pilihan yg lebih baik , kayu,batu,tanaman,daun kering bisa kok jadi pilihan.
kita akan coba bedah akuarium penulis,ukuran 60x30x30 untuk pair channa andrao.
idenya adalah membentuk terowongan untuk tempat sembunyi dengan kayu pakis bentuk silinder yg dikelilingi tanaman2 tinggi.
bahan2 rawarium ini pasir malang 6 kg,pupuk dasar 1 kg ,ranting kayu,daun ketapang kering kayu pakis bulat (di toko2 akuarium biasanya ada),tanaman2 tinggi *maaf penulis juga kurang paham soal nama tanaman lagi pula ditokonya labelnya ditulis tanaman air aja,lampu pakai led 10 watt buat rumah dgn dudukan lampu biasa.
kayu pakis
saya iketkan kadaka/java fern di kayu pakis ini
full tank shot depan
tank view dari kanan
dari sini seperti membentuk goa,yg nantinya dipakai channa andrao jantan untuk mengerami telur
tampak kiri
ujung "goa" tadi keliatan dari sini, saya taruh juga sponge filter di pojok biar ga keliatan dari depan.
penghuninya
Jadi " setup channa yg bagus adalah yg mencontoh alamnya, dan mengakomodir semua kebutuhan channa/parachanna tanpa mengurangi keindahan dari segi estetika"
mungkin bagi sebagian orang rawarium penulis kurang menarik, tapi saya berani jamin channa andrao penulis sangat nyaman di tank ini salah satu indikatornya ,mereka sedang breeding .
post ini belum selesai,saya tambah nanti dengan rawarium2 lain untuk di bandingkan dan dianalisa.
mungkin pembaca tertarik ,dibawah ada post saya yg masih berkaitan dengan post di atas
galeri foto2 channa andrao
temui penulis di grup facebook "indonesia snakehead club" , real talk about snakehead,temui ratusan member snakehead keepers dari sabang sampai merauke ada kolom jual beli pada postingan disematkan..
clik link di bawah atau search pada kolom search facebook "indonesia snakehead club"
indonesia snakehead club
seperti judulnya kali ini penulis akan mencoba membahas set up tank untuk channa/parachanna karena cukup banyak teman2 yg bertanya lewat pm di fb,yg chat di line,bbm ,sms dll , jadi saya rasa lebih baik saya tulis disini saja dengan harapan menjangkau pembaca atau hobiis secara lebih luas.
dari istilah dulu "Rawarium" saya ambil dari kata rawa dan rium (akuarium), artinya set up akuarium yang dibentuk mirip rawa-rawa , sebetulnya biotope dengan tema rawa bukan hal yg baru, dikejuaraan2 kelas dunia biotope bertema rawa banyak juga dipilih peserta..
klik link dibawah kalau pembaca tertarik lihat biotope2 di kompetisi biotope.
http://all4aquarium.ru/en/events/jbl-biotope-contest-2014/entries
sebetulnya agak sedikit "berat" bawa2 kata "biotope", karna biotope menurut penulis harus specific ,kalau pengertian biotope adalah suatu lingkungan/habitat untuk tanaman dan hewan tertentu dilokasi tertentu, maka kalau tidak specific dari satu lokasi ga bisa dibilang biotope.
misal buat tema biotope amerika selatan , isinya aro silver, payara, goliath tiger fish ,dengan dihias tanaman javan fern , ga bisa dibilang biotope juga karna tanamannya dan goliath tiger fish bukan dari amerika selatan,tapi kita ga akan bahas istilah disini,ok langsung aja ya.
learn from nature
bicara rawa tentu kita harus tau rawa2 yang sebenarnya, karna bicara biotope kita haruss berguru dan berkaca langsung ke alam , kita lihat beberapa foto2 bawah air keadaan rawa , credit ekkapan ubonrach
seperti yang anda lihat, biotope2 tempat beberapa channa diatas adalah rawa2, berisi daun2 mati,ranting2 dan kayu y salin melintang,lumut,tanaman air.
bicara channa memang bicara alam,kebanyakan channa/parachanna yg beredar ditangan hobiis adalah tangkapan alam,jadi alangkah bijaknya keepers mengkondisikan akuarium seperti habitat aslinya,kadang saya merasa kasihan melihat channa dipiara di akuarium polos, jadi pembaca bisa mengaplikasikan rawa2 diatas kedalam akuarium,kalau pembaca kreatif dan sedikit mau capek bahan2 untuk rawarium seperti daun mati,ranting2 kayu,batu,tanaman air bisa didapat secara gratis,cari aja di rawa2 terdekat :D .
meski penghuni rawa2 bukan cuma channa, tapi kita disini berbicara dalam konteks channa ya.
setup tank disesuaikan dengan jenisnya
kadang saya dapat pertanyaan begini.
setup tank untuk channa seperti apa kang ?
jawab : " setup channa yg bagus adalah yg mencontoh alamnya, dan mengakomodir semua kebutuhan channa/parachanna tanpa mengurangi keindahan dari segi estetika"
mengurai dan merunut quotes saya diatas tentu ada detail teknisnya,saya coba rangkum detail pada kata yg berhuruf tebal.
1.mencontoh alamnya
saya tau ada stigma kalau channa/parachanna itu penghuni rawa2 berarus tenang, kebnyakan mungkin iya tapi sebetulnya ada jenis2 tertentu yang hidup di air jernih berkadar oksigen tinggi dan berarus kencang contoh (channa pulchra, channa ornatipinnis, beberapa variant stewartii), dan juga karna kebanyakan channa adalah tangkapan alam makanya penting untuk meniru mimik alam untuk diaplikasikan atau dijadikan patokan set up akuarium kita.
*tapi penulis rasa tidak apa2 bila jenis yg hidup di alam berarus di tempatkan di tank non arus,asal jgn sebaliknya channa non arus di tempatkan di akuarium berarus.
perbedaan iklim juga harus jadi concern keepers, ada channa yg hidup di iklim subtropis dan ada juga yg di iklim tropis, channa2 yg hidup di iklim subtropis mengalami musim dingin dimana suhu bisa sangat drop dan kadang sangat ekstrim selama beberapa hari,nah kalau dipelihara di suhu hangat (tropis) sepanjang waktu bisa mengurangi lama hidup channa tersebut, buat keepers seperti kita hobiis indonesia yg hidup di iklim tropis disarankan menggunakan chiller (tapi agak sedikit mahal sih) kecuali channa anda itu sudah ternakan lokal.
terkait soal tanaman , sebetulnya banyak juga habitat channa yg tidak ada tanaman air sama sekali ada juga yg sedikit,jadi bisa dibilang tanaman air di tank ini tidak wajib , tapi tanaman berfungsi juga sebagai filtrasi alami dan tempat sembunyi yg alami dan membuat channa nyaman,dan pada dasarnya manusia akan terasa tenang ketika melihat warna hijau.
pemilihan tanaman juga harus memperhatikan karakter channa, salah satunya yaitu menggali,jangan harap setup anda bisa rapih makanya pilih lah tanaman2 yang ber akar panjang dan tidak mudah diacak2,atau tanaman stem yg di ikat ke batu atau kayu,atau anda menggunakan pot tapi sebisa mungkin pot nya jgn terlihat bisa ditutup kayu,batu.. karna kurang sedap dipandang dan mengurangi keindahan ,kenaturalan dari segi estetika
2.mengakomodir semua kebutuhannya (channa/parachanna)
selain perbedaan habitat ada perbedaan ukuran karna seperti pembaca tau family channidae range ukurannya ada yang dari ukuran maksimal 10-15 cm sampai dengan 100-150 cm kaitannya tentu dengan ukuran minimum akuarium, ingat saja satu quotes ini . "Bigger is better"
untuk channa2 besar atau type perenang atas seperti marulius,micropeltes (toman).diplograma,marulioides,argus,pleurophthalma saya rasa diperbanyak area renang,kalau ingin terlihat lebih natural boleh dikasih kayu yang tidak mengganggu pergerakan renangnya saya rasa ukuran tubuhnya mempengaruhi gaya renangnya,mereka type apex predator yg hanya memiliki sedikit predator alami di habitatnya untuk type2 seperti ini lebih baik disimpen di kolam aja,kecuali kalau keeper punya tank besar , standar aja minimal lebar tank 2 kali panjang ikan biar ga susah muter tapi sekali lagi , bigger is better .
jauh berbeda dengan channa2 besar,channa2 type medium dan dwarf adalah type ambush predator (penyergap) ,oportunis (seperti pengakuan ilmuan dan peneliti ikan,dihabitat type2 ini sedikit sekali ditemui makanannya,membuat mereka tidak memiliki mangsa khusus jadi apa yg terlihat dan muat akan mereka makan), faktanya dari 40an lebih channa described dan undescribed kebanyakan family channidae adalah type medium dan dwarf yang ukurannya di range 10-40 cman saja,sekali lagi ukuran tubuhnya mempengaruhi gaya renangnya,pada type dwarf mereka diketahui bersembunyi sepanjang waktu dibawah daun2 mati,ranting2 kayu,batu2,itu adalah salah satu bentuk pertahanan diri secara instingtif karna mereka memiliki banyak predator alami.
kaitannya tentu dengan konteks post saya kali ini adalah pengaplikasian diakuarium dengan fakta2 diatas.
pada type dwarf dan medium, penting minimal ada satu ada area gelap atau tempat sembunyi saat stres dan takut, nah disinilah kayu ,ranting,tanaman,batu,daun kering berguna tidak hanya sekedar dari segi estetika dalam membentuk set up natural tapi juga sebagai tempat sembunyi,pada type ini saya rasa tidak perlu area renang yg besar,walau pada saat sudah settled channa type ini pun akan banyak berenang tidak sembunyi sepanjang waktu.
3.estetika
meskipun temanya rawa tapi namanya akuarium adalah pelepas penat kan, jadi kita harus tetap adem liatnya , makanya saya bilang channa tidak cocok dgn aquascape ,dikebanyakan gaya aquascape banyak kebutuhan channa yg tidak terpenuhi, anataranya pencahayaan yg terlalu terang,area gelap,area sembunyi dll, itu yg saya ingin kuatkan kecantikan,keindahan dari segi estetika jangan sampai tidak mempertimbangkan kebutuhan channanya ,maka biotope tema rawa adalah tema yg paling tepat buat channa/parachanna.
ada juga ketika kita bisa memenuhi semua kebutuhan channa/parachanna tapi tidak memikirkan segi estetika,contoh penggunaan paralon,pipa sebagai tempat sembunyi , kebutuhan ikan untuk area sembunyi terpenuhi tapi tank jauh dari kata natural,no offense buat teman2 yg pakai paralon /pipa,tapi kita ada kok pilihan yg lebih baik , kayu,batu,tanaman,daun kering bisa kok jadi pilihan.
kita akan coba bedah akuarium penulis,ukuran 60x30x30 untuk pair channa andrao.
idenya adalah membentuk terowongan untuk tempat sembunyi dengan kayu pakis bentuk silinder yg dikelilingi tanaman2 tinggi.
bahan2 rawarium ini pasir malang 6 kg,pupuk dasar 1 kg ,ranting kayu,daun ketapang kering kayu pakis bulat (di toko2 akuarium biasanya ada),tanaman2 tinggi *maaf penulis juga kurang paham soal nama tanaman lagi pula ditokonya labelnya ditulis tanaman air aja,lampu pakai led 10 watt buat rumah dgn dudukan lampu biasa.
kayu pakis
saya iketkan kadaka/java fern di kayu pakis ini
full tank shot depan
tank view dari kanan
dari sini seperti membentuk goa,yg nantinya dipakai channa andrao jantan untuk mengerami telur
tampak kiri
ujung "goa" tadi keliatan dari sini, saya taruh juga sponge filter di pojok biar ga keliatan dari depan.
penghuninya
Jadi " setup channa yg bagus adalah yg mencontoh alamnya, dan mengakomodir semua kebutuhan channa/parachanna tanpa mengurangi keindahan dari segi estetika"
mungkin bagi sebagian orang rawarium penulis kurang menarik, tapi saya berani jamin channa andrao penulis sangat nyaman di tank ini salah satu indikatornya ,mereka sedang breeding .
post ini belum selesai,saya tambah nanti dengan rawarium2 lain untuk di bandingkan dan dianalisa.
mungkin pembaca tertarik ,dibawah ada post saya yg masih berkaitan dengan post di atas
galeri foto2 channa andrao
temui penulis di grup facebook "indonesia snakehead club" , real talk about snakehead,temui ratusan member snakehead keepers dari sabang sampai merauke ada kolom jual beli pada postingan disematkan..
clik link di bawah atau search pada kolom search facebook "indonesia snakehead club"
indonesia snakehead club
keren gan,maaf tanya itu channa andro masih jarang ya?
BalasHapusIya Gan Mayan jarang...
Hapusmas Hiko mau tanya untuk rawarium bisa menggunakan semua tipe filter? yg pali rekomen pakai filter model apa untuk ukuran aqua diatas?? 1 lagi untuk pupuknya apa tidak berbahaya untuk channa nya? ada treadment khusus kah?
BalasHapusPaling bagus canister , bisa jg internal filter, sponge filter .
Hapusikan neon aja kuat masa channa g kuat...
Asal prosedur nya tepat, channanya jgn langsung dimasukin 1-2 minggu setelah setting, jgn air masih butek ikan dimasukin.
Mas hiko saya mau tanya untuk aquarium yg di huni okeh chana apa harus menggunakan filter atau tidak ?
BalasHapusLebih baik pake,cukup sponge filter
HapusLebih baik pake,cukup sponge filter
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMas hiko saya mau tanya, untuk buat biotope. Apakah tidak masalah memasukkan tanaman2 liar/ranting2 pohon yg ada di rawa ke dalam akuarium. Dan apakah bisa semua akar pohon di pakai ke akuarium? atau hanya akar pohon yg biasa dipakai untuk aquascape saja?
BalasHapus